Tutup Iklan
Banten

Oknum Guru di Pandeglang Diduga Lecehkan Siswi SD Berulang Kali

79
×

Oknum Guru di Pandeglang Diduga Lecehkan Siswi SD Berulang Kali

Sebarkan artikel ini

Sebuah kasus menggemparkan terjadi di Pandeglang, Banten. Seorang siswi kelas 4 SD menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum guru di sekolahnya. Korban, AS (12), mengaku telah dilecehi sebanyak empat kali oleh guru tersebut.

Dalam rekaman audio yang viral, AS menceritakan pengalaman traumatisnya. Pelaku, seorang guru bernama Sahri, memanfaatkan kepercayaan korban sebagai anak yatim dengan sering memberikan uang dan perhatian.

Modus operandi pelaku cukup licik. Ia mulai dengan tindakan-tindakan yang terkesan biasa, seperti mencium dan memeluk korban. Namun, seiring berjalannya waktu, tindakannya semakin berani hingga melakukan pelecehan fisik.

Ibu korban, IS, mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini. Ia merasa bersalah karena tidak bisa selalu berada di sisi anaknya. Keterbatasan ekonomi memaksanya bekerja di luar kota.

Kasus ini semakin menghebohkan setelah terungkap dugaan bahwa pelaku berusaha menyuap korban dan keluarganya agar kasus ini tidak berlanjut. Hal ini menunjukkan betapa liciknya pelaku untuk menghindari jeratan hukum.

N. Sujana, Ketua Umum Jaringan Aspirasi Masyarakat (JAM-P) Banten, mendesak pihak berwajib untuk segera bertindak dan memberikan keadilan bagi korban. Ia juga meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan keprihatinan yang mendalam. Tindakan bejat oknum guru ini telah merusak masa depan seorang anak dan menggoyahkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan.

Pihak kepolisian telah turun tangan untuk mengusut tuntas kasus ini. Namun, hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai perkembangan penyelidikan.

Kasus pelecehan seksual terhadap anak bukanlah hal yang baru. Namun, kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua pentingnya meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama di lingkungan sekolah.

Masyarakat diharapkan berperan aktif dalam mencegah terjadinya kasus serupa. Jika mengetahui adanya tindakan pelecehan seksual, segera laporkan kepada pihak berwajib. Jangan biarkan pelaku bebas berkeliaran dan merusak masa depan anak-anak kita.(Mat)