Pandeglang – Universitas Mathlaul Anwar (UNMA) Banten sukses menggelar wisuda ke-32 di Gedung Serba Guna KH. Irsjad Djuwaeli. Acara ini menghadirkan Wakil Menteri Agama RI, Dr. Romo H. Raden Muhammad Syafii, SH., M.Hum.
Dalam orasi ilmiahnya bertema “Generasi Hebat dan Adaptif untuk Indonesia Emas 2045”, Wamenag mengingatkan pentingnya berterima kasih kepada orang tua atas dukungan mereka selama perjalanan pendidikan.
Beliau juga menekankan bahwa perubahan adalah keniscayaan. Para lulusan diminta terus belajar agar mampu menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era modern.
“Ilmu tanpa karakter tidak bermakna. Integrasikan ilmu dengan nilai keislaman untuk menciptakan peradaban lebih baik,” pesan Romo kepada 569 wisudawan dari berbagai fakultas.
Penjabat Rektor UNMA, Prof. Andriansyah, M.Si., menyatakan kebanggaannya atas capaian para lulusan. Ia berharap lulusan UNMA menjadi agen perubahan yang unggul secara akademik dan berkarakter.
Gubernur Lemhanas RI, Dr. H. Tubagus Ace Hasan Sadzily, M.Si., melalui video konferensi, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memperkuat ketahanan nasional di tengah dinamika global.
Wakil Rektor I, Dr. Ali Nurdin, M.Si., membacakan Surat Keputusan Rektor terkait jumlah wisudawan dari tujuh fakultas serta program pascasarjana. Suasana haru menyelimuti prosesi ini.
Acara tersebut dihadiri tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua Umum PB Mathlaul Anwar K.H. Embay Mulya Syarief, Gubernur terpilih Banten, Andra Soni, serta pejabat daerah lainnya.
Momen wisuda ini menjadi tonggak sejarah bagi para lulusan UNMA. Mereka diharapkan mampu membawa perubahan positif dan berkontribusi bagi pembangunan Indonesia menuju visi 2045.(Mat)
